Friday, June 18, 2010

Masa Kelam

langit mendung
malam sepi
dingin mencium tulang
terseok aku di kaki lima Pasar Senen
nyaris roboh
perut kosong
lengang
ada tanya di hati
malam ini tanpa tepi?
tiada harapan?
dan lembaran-lembaran hidup ini kelam...kelam... kelam?





kwitang timur, 1961
jan hendrik rapar